- Sejalan dengan meningkatkan daya ingat, kemampuan Bahasa anak usia ini berkembang dan kemampuannya untuk mempelajari kata-kata baru terjadi secara lebih cepat.
- Di usia ini, seorang anak dapat menyebutkan nama dan umurnya dengan jelan dan benar.
- Mereka mampu menjawab pertanyaan sederhana dan mulai dapat bercerita. Mereka dapat mulai mengobrol dengan teman seusianya atau berusaha berkomunikasi dengan susunan kata yang lebih kompleks.
- Mereka mampu bercerita dengan kalimat terdiri atas 6-8 kata dan berbicara dengan kalimat lengkap pada usia 4 tahun. Mereka juga mengerti pertanyaan sederhana seperti “siapa?”, “apa?”, dan “dimana?”.
- Mereka dapat berbicara dalam kalimat lebih panjang dan lebih kompleks, dengan menggunakan lebih banyak variasi ucapan secara akurat.
- Sebagian anak mungkin bermain dan berbicara pada saat bersamaan.
- Sebagain besar kata-kata yang diucapkan anak pada usia ini dapat dipahami oleh orang asing.
- Mereka mampu mendengarkan cerita yang lebih panjang dan menjawab pertanyaan tentang sebuah buku cerita yang baru saja mereka baca.
- Mereka memahami dan sering menggunakan kata-kata warna, angka, dan waktu. Misalnya mobil “merah”, “tiga jari”, dan “kemarin/besok”.
- Mereka mampu menjawab pertanyaan “mengapa” terhadap sesuatu telah terjadi.
- Mereka umumnya juga menyukai lelucon sederhana.
- Mereka masih sulit mengucapkan beberapa satuan terkecil suara – misalnya :
- Konsonan getar, cara mendekatkan dan menjauhkan lidah ke langit-langit, Ketika mengucapkan huruf /r/
- Konsonan likuida (lateral), cara menaikan lidah ke langit-langit sehingga udara dikeluarkan melalui kedua sisi lidah, ketika mengucapkan huruf /l/
- Konsonan geser (frikatif), cara menggesekan udara yang keluar dari paru-paru ketika mengucapkan huruf /f/, /v/, /s/,/z/,/x/,/c/
Sumber : Dewayani, Sofie, dan Roosie Setiawan. Saatnya Bercerita. Jakarta:PT Kanisius,2018.